News PBSI IKIPMu Maumere

Kamis, 10 Mei 2018

OPINI: Kemapanan Politik dan Isu Lingkungan dalam Agenda Daerah

Kemapanan Politik dan Isu Lingkungan dalam Agenda Daerah

(Refleksi hari bumi 22 april 2018)

Oleh: Mohamad Faisal (Dosen IKIP Muhammadiyah Maumere)

Bumi yang kita pijak ini memiliki berbagai rahasia yang belum tersingkap. Para ahli berusaha dengan berbagai cara dan menelitinya agar bisa mendapatkan jawaban yang dapat menjadi rujukan agar kelestarian bumi ini diprioritaskan. Bumi yang merupakan satu kesatuan lingkungan yang ada didalamnya memang sudah semakin tua. Ahli geokimia UCLA menemukan bukti bahwa kehidupan telah ada di Bumi setidaknya 4,1 miliar tahun lalu, 300 juta tahun lebih awal dari dari yang sebelumnya diperkirakan. Penemuan ini menunjukkan bahwa kehidupan di muncultak lama setelah planet terbentuk sekitar 4,54 miliar tahun lalu. Berbicara tentang bumi tentu perlu kita telisik sejenak akan lingkungan dimana kita berpijak

lingkungan dimana tempat kita berada merupakan bagian dari satu kesatuan unsur yang ada dibumi. Kewajiban kita menjaga, melindungi dan melestarikan linkungan adalah sebuah tugas yang mulia dan harus kita emban. Sebagai insan yang berketuhanan, tentu rasa syukur selalu kita curahkan sebagai bentuk pengakuan atas kebesaran-Nya. Segala bentuk tindakan dan prilaku kita tentu menjadi perhatian bagi saudara kita yang mendiami alam yang sama. Usaha yang harus kita lakukan adalah bergerak dengan berbagai kemampuan sehingga lingkungan yang kita imipikan menjadi semakin berkualitas. Para pengambil kebijakan pun tidak terlepas andilnya untuk memberikan kesejahteraan bagi sesama. Pemanfaatan lingkungan tentu perlu diatur sedemikian rupa sehingga memberikan efek yang positif dan mensejahterakan.

Isu lingkungan ini menjadi menarik jika direspon oleh para pengambil kebijakan pada tatanan eksekutif dan legislatif. Perhelatan kontestasi politik daerah yang akhir – akhir ini sering menjadi perbincangan di kalangan masyarakat akar rumput adalah sebuah realita.Di era digital seperti sekarang ini, tersebarnya arus informasi kadang menjadi semakin tidak terkontrol sehingga dapat menimbulkan berefek langsung pada masyarakat yang menikmati informasi pada  media sosial. Masyarakat menjadi semakin aktif dengan berbagai informasi termasuk informasi politik yang akhir – akhir ini semakin mengemuka.

Intelektualitas pemimpin menjadi sebuah kewajiban untuk dipertimbangkan sebagai pemimpin politik dimasa depan. Kepedulian terhadap lingkungan dapat dijadikan sebagai ukuran yang layak diperhitungkan. Kemapanan politik masyarakat akar rumput di daerah khususnya di NTT patut diacungi jempol. Hal ini dikarenakan peradaban masyarakat yang terjadi sejak turun – temurun yang selalu menghargai perbedaan dan pluralisme. Toleransi dan kebhinekaan dalam pilihan politik bukanlah menjadi sebuah slogan belaka, namun sudah menjadi darah daging pada masyarakat NTT. Perbedaan pilihan politik bukanlah sebuah tantangan, toleransi dikedepankan bukan hanya slogan, kebhinekaan bukan menjadi trend yang hanya diteriakkan menjelang tahun politik. Kebhinekaan yang sebenarnya adalah ketika kita siap menerima perbedaan apapun dalam kehidupan nyata.

Isu politik dan lingkungan dalm kontestasi politik di daerah menjadi sebuah isu yang perlu diperhatikan oleh para kontestan yang akan bersaing di pemilihan kepala daerah, baik ditingkat kabupaten ataupun propinsi. Kebijakan politik yang melahirkan sebuah produk hukum pada suatu daerah menjadi sebuah hal yang sedang dinantikan oleh segenap masyarakat khususnya di NTT ini. Mengutip sebuah artikel yang dilansir Kompas.compada 12/2/2010 dengan judul “Di NTT Masalah Lingkungan Menjadi Serius" tentu masih layak kita bahas dalam kontestasi politik daerah saat ini.

Sebagain besar wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur berada pada rentang ketinggian 100 s/d 500 mdpl dengan luas ± 2.309.747 Ha, sedangkan sebagian kecil atau 3,65% wilayah Provinsi Nusa tenggara Timur berada pada ketinggian ± 1.000 mdpl. Lahan dengan Kemiringan ± 15 s/d 40% mencapai 38,07% dan lahan dengan kemiringan >40 % mencapai 35,46%. Keadaan topografis Nusa Tenggara Timur berbukit-bukit dengan daratan tersebar secara sporadic pada gugusan yang sempit. Pada semua pulau dominan permukaannya berbukit dan bergunung-gunung diapit daratan tinggi atau perbukitan.

Kemapanan politik dengan menghasilkan berbagai produk hukum dari pemikiran dan ide kreatif calon pemimpi NTT dimasa depan tentu menjadi sebuah harapan bagi masyarakat. Isulingkungan yang ada di NTT perlu menjadi perhatian. Isu lama yang menjadi harapan hampa dan masih menjadi harapan nyata saat ini seperti tatakelola sumber daya air, pengelolaan sumber daya alam, sumber daya lahan dan persoalan lapangan pekerjaan yang berkaitan erat dengan pemanfaatan lingkungan dan sumberdaya alam yang ada di NTT. Kebijakan lingkungan perlu dicermati secaran yata agar tidak berdmpak pada kehidupan masyarakat secara luas. Salah satu contoh kebijakan pariwisata kawasan pesisir pantai yang popular di beberapa daerah, kadang kankebijakan tesebut berefek negative bagi kehidupan masyarakat pesisir. Masyarakat pesisir yang sebelumnya menikmati keindahan alamnya secara gratis menjadi seperti pendatang di negeri sendiri sehingga harus merogoh kocek untuk pembiayaan pariwisata yang nota bene berada diwilayahnya.

Kemapanan politik tentu menjadi sebuah ukuran jika pada masa kontestasi politik pada pemilihan kepala daerah menyampaikan janji – janji politik yang berkaitan dengan isu lingkungan. Janji tentu tidak hanya sekedar janji belaka,  namun perwujudannya menjadi sebuah ukuran sebagai bentuk komitmen dari calon kepala daerah tersebut. Penetapan agenda daerah yang menjadi unggulan bagi bakal calon dengan mengedepankan isu lingkungan menjadi sebuah hal yang bijak. Berawal dari lingkungan (dalam hal ini termasuk lahan, SDA dan energy) tentu akan menjadi parameter bidang ekonomi yang berefek pada peningkatan pendidikan dan kesehatan suatu masyarakat. Masyarakat merasa bahagia jika pengelolaan lingkungan berefek pada peningkatan ekonomi dan pendidikan.  Dengan meningkatnya aktifitas ekonomi pada masyarakat, tentu pendapatan akan semakin baik. Peningkatan pendapatan dapat mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan karena kendala biaya bukan menjadi suatu persoalan.

Politik yang berbudi dan santun menjadi sebuah ukuran dari kemapanan politik bagi para kontestan yang akan bertarung sehingga dapat memberikan kesejukan bagi pendukungnya agar senantiasa menghargai perbedaan dalam pilihan politik. Kemapanan politik dengan mengedepankan kemampuan manajerial linkungan akan memberikan efek positif dalam upaya mengatasi permasalahan lingkungan yang ada di NTT yang berefek pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Keberagaman dan toleransi pada masyarakat NTT dijaga sedemikian rupa dengan kemapanan politik yang ditunjukan oleh elit politik daerah pada saat ini. Memberikan tauladan yang positif dengan mengangkat isu dan tema yang mendasar bagi kepentingan rakyat. Lingkungan asri, tatakelola sumber daya alam yang profesional, ide yang kreatif dan iovatif akan menjadikan politik dan isu lingkungan yang diangakt menjadi sebuah harapan untuk perubahan NTT yang lebih baik.

(https://newspbsiikipmuhmaumere.blogspot.com/)