News PBSI IKIPMu Maumere

Rabu, 14 Desember 2016

BANTU KORBAN BENCANA ACEH, IMM dan BEM IKIPMu MAUMERE TURUN JALAN


@News_PBSI- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IKIP Muhammadiyah Maumere gelar aksi turun jalan membantu korban bencana alam Aceh. (12/12/2016)

 Satu pekan sudah berlalu, namun semangat mahasiswa yang tergabung dalam organisasi IMM dan BEM IKIP Muhammadiyah Maumere terus membara. Semangat mereka bukanlah berorasi untuk menuntut penegakkan keadilan, tetapi semangat membantu korban bencana alam yang menimpa Aceh.

 Gerakkan aksi penggalangan dana untuk Aceh, dilakukan mahasiswa dengan berjalan kaki menelusuri tempat-tempat umum yang ada di kota Maumere. Terik panas matahari yang menyengat tidak membuat surut perjuangan mereka dalam menggalang dana. Semua yang dilakukan atas dasar kepedulian dan keprihatinan terhadap korban bencana alam yang mealanda Aceh.

 Aksi turun jalan yang dilakukan IMM dan BEM IKIPMu Maumere juga mendapat respon positif oleh masyarakat Kab. Sikka. Masyarakat dari kalangan bawah hingga pejabat pemerintahanpun sangat mendukung adanya gerakan positif yang dilakukan Mahasiswa IKIP Muhammadiyah Maumere. Gerakan positif yang telah dilakukan mahasiswa bermanfaat sebagai bahan pembelajaran bagi masyarakat Maumere khususnya anak-anak muda tentang pentingnya membudayakan sikap gotong-royong. Pernyataan ini dituturkan oleh Nurdin yang berprofesi sebagai nelayan di kampung Bajo, Wuring Kel. Wolomarang.

 Menurut Adi Jufriansah (Koordinator Aksi), dana yang telah terkumpul hingga saat ini bisa mencapai Rp.10.000.000,00. Gerakan aksi  pengalangan dana peduli korban Aceh, akan terus dilakukan hingga tanggal 17 Desember 2016. Hasil pengumpulan dana yang terkumpul nantinya akan di transfer melalui Rekening resmi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Indonesia dan kemudian disalurkan kepada korban bencana alam di Aceh.
(Sumber;AY_@News_PBSI_IKIPMu Maumere)

Sabtu, 10 Desember 2016

@News_PBSI; Peduli Aceh, IMM dan BEM IKIP Muhammadiyah Maumere kerjasama Dirikan "Posko Peduli Korban Gempa Aceh"

@News_PBSI- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Badan Eksekutif Muhammadiyah (BEM) IKIP Muhammadiyah Maumere mendirikan Posko bantuan di halaman Kampus Biru sebagai bentuk rasa peduli terhadap korban bencana gempa yang melanda Aceh.(Sabtu,10 Desember 2016) 

Melalui gerakan Rp.5.000,00, IMM dan BEM IKIP Muhammadiyah Maumere menggalang dana untuk membantu korban bencana gempa di Aceh.

Aksi penggalangan dana bantuan peduli korban bencana Aceh yang dilakukan IMM dan BEM IKIP Muhammadiyah Maumere ini, rencannya tidak hanya dilakukan di lingkungan kampus, melainkan juga di tempat umum seperti; per-tokoan, pasar dan pusat perbelanjaan lainnya yang ada di Kota Maumere. Selain itu juga, IMM dan BEM IKIPMu Maumere berencana akan mendatangi Instansi-instansi baik Negeri maupun swasta untuk meminta dukungan sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana Aceh.

Hasil penggalangan dana yang terkumpul, nantinya akan di sumbangkan melalui rekening resmi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Indonesia dan selanjutnya, dana tersebut kemudian disalurkan kepada korban bencana Aceh yang membutuhkan.(Sumber; Ahmad Yani-@News_PBSI_IKIP Muhammadiyah Maumere)

Kamis, 08 Desember 2016

@News_PBSI; Mahasiswa Prodi KIMIA IKIP Muhammadiyah Maumere -Eksperimen Membuat "MOLTO" Ramah Lingkungan

@News_PBSI-- Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia semester 5, kreatif dalam ber-ekperimen membuat "MOLTO" yakni sejenis pengharum pakaian yang ramah lingkungan.(Selasa,06/12/2016)

Berinovasi merupakan keharusan yang perlu dilakukan dalam mengahadapi perkembangan dan kemajuan teknologi seperti sekarang ini. Seperti halnya yang dilakukan mahasiswa Program Studi Pendidkan Kimia. Bersama Dosen pembimbing (Sunarwin), mahasiswa prodi Kimia di ajak melakukan eksperimen di ruang Labolatorium IPA IKIP Muhammadiyah Maumere dalam membuat "MOLTO'. Jenis pengharum pakaian ini umumnya digunakan pada saat bilasan terakhir mencuci pakaian.

Kreatifitas mahasiswa Prodi Kimia ini, juga mendapat apresiasi dari lembaga Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Maumere, sebab kegiatan tersebut adalah bagian dari terselengaranya Catur Dharma Perguruan Tinggi yaitu "Penelitian" di Kampus Biru IKIP Muhammadiyah Maumere.

Eksperimen sederhana yang dilakukan mahasiswa ini terbilang sederhana. Hanya dengan menggunakan beberapa bahan/sampel serta timbangan untuk megukur kesesuaian jumlah takaran yang di butuhkan dalam membuat pengaharumpakaian.

Bahan-bahan Pembuat "MOLTO";
  1. Supersoft (Sebagai bahan pelembut)
  2. Fixatif (Pengikat Pakaian)
  3. Parfum Apel (dapat menggunakan jenis parfum sesuai selera)
  4. Pewarna (Gunakan Pewarna pakaian)
  5. Air Hangat (Berfungsi sebgai pereaksi supersoft)
Langkah-langkah Pembuatan "MOLTO";
  1. Masukkan Supersoft ke dalam wadah berbahan plastik atau kaca. (hindari menggunakan wadah yang terbuat dari besi, nikel karena dapat bereaksi)
  2. Masukka air hangat sedikit demi sedikit kedalam wadah yang sudah terisi supersoft sambil di aduk rata.
  3. Masukkan Fixatif, parfum dan pewarna secara berturut-turut hingga tercampur sempurna. (bahan-bahan dimaksud sebelumnya sudah melalui proses timbangan)
  4. Setelah bahan-bahan sudah tercampur merata, kemudian didiamkan untuk proses selanjutnya
  5. Masukkan bahan jadi tersebut ke dalam kemasan sesuai selera.
Produk dari hasil Eksperimen "MOLTO" yang telah dilakukan mahasiswa prodi Kimia ini, rencananya akan di produksi dalam skala sedang dan besar. Hanya saja, masih mengalami keterbatasan alat pendukung. Karena jika ingin memproduksi "MOLTO" dari hasil kreativitas mahasiswa prodi Kimia dalam jumlah besar membutuhkan  alat seperti "MIXER LOW" dan juga alat pengemasan produk.

Menurut Dosen pendamping praktikum (Sunarwin) mahasiswa Prodi Kimia akan melakukan eksperimen lanjutan seperti; pembuatan sabun cuci (Cream Deterjen), Sampo Motor/Mobil menggunakan karboksilat CS, Uji Kandungan formalin sederhana menggunakan "Kunyit" dll.

Besar harapan adanya perhatian serta dukungan, baik dari lembaga IKIP Muhammadiyah Maumere maupun Pemerintah Daerah Kab. Sikka dalam menyikapi kegiatan ilmiah seperti yang dilakukan mahasiswa prodi Kimia menghasilkan eksperimen pengaharum pakaian yang ramah lingkungan.(Sumber;Ahmad Yani_@News_Pbsiikipmu.blogspot.com)

Kamis, 24 November 2016

ANDA INGIN JADI JURNALIS..??? Ayo, Buruan Daftar dan Ikuti Pelatihan "Dasar Jurnalis" di Kampus Biru IKIPMu Maumere

@News-PBSI-- Anda Ingin Jadi Jurnalis..???
Nah, kali ini kesempatan di buka bagi mahasiswa IKIP Muhammadiyah Maumere yang ingin mempelajari dan mendalami cara praktis,mudah dan cepat menulis berita dalam dunia Jurnalistik.

Kampus Biru IKIP Muhammadiyah Maumere, dalam waktu dekat ini akan mengadakan pelatihan "Dasar Jurnalistik". Pembicara yang di undang untuk mengisi materi nantinya, merupakan salah satu dosen UHAMKA Jakarta, yaitu Bpk. Dr. H. Syaiful Rachim,M.Si. Kiprah beliau sebagai dosen UHAMKA Jakarta yang sudah sekian lama menekuni bidang kehlian Ilmu Komunikasi tidak perlu diragukan lagi kemampuannya.  

Sudah banyak jurnalis-jurnalis handal yang ditelurkan dan kini telah berkiprah di dunia Jurnalistik. Oleh karena itu, bagi mahasiswa IKIP Muhammadiyah Maumere yang ingin menambah wawasan serta mengembangkan kompetensi menulis berita sebagai seorang Jurnalis, silahkan mendaftar dan ikuti "Pelatihan Dasar Jurnalis" yang di gelar secara gratis di Kampus Biru IKIP Muhammadiyah Maumere.

Informasi lanjutan tentang kegiatan pelatihan "Dasar Jurnalis" dapat di baca langsung melalui brosur yang di posting.Wassalam.....
(Sumber;newspbsiikipmuhmaumere.blogspot.co.id/)




Selasa, 22 November 2016

RA Aisyiyah Wuring Ikut Ambil Bagian Meriahkan MILAD MUHAMMADIYAH Ke-104M

@News_PBSI--Semarak Milad Muhammadiyah ke-104M di Kota Maumere (19/11/2016) diikuti oleh seluruh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang bergerak di bidang pedidikan. Mulai dari tingkat Paud, RA/TK, SD/MIS, SMP/MTs, SMA/MA bahkan Perguruan Tinggi Muhammadiyah seperti IKIP Muhammadiyah Mumere juga hadir dan terlibat dalam memeriahkan peringatan Milad Muhammdiyah 104M. 


Bertempat di halaman MIS Muhammadiyah Wuring, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Sabtu,19/11/2016) RA Aisyiyah Wuring yang juga termasuk AUM turut serta mengambil bagian dalam memeriahkan perayaan Milad Muhammadiyah 104M dengan mempersembahkan penampilan anak-anak peserta didiknya saat pentas seni pertunjukkan di langsungkan.


Di hadapan para tamu undangan, anak-anak RA Aisyiyah Wuring mempersembahkan 2 lagu bernuansa Islami. Penampilan anak-anak RA Aisyiyah Wuring, sontak mendapat teriakan dan tepukan tangan penonton. Penampilan yang disuguhkan begitu menawan dengan lantunan suara-suara merdu mereka.


Penampilan dan atraksi lain Semarak Milad Muhammadiyah 104M juga di tunjukkan oleh peserta lainnya. Mulai dari pertunjukkan Seni Drama, Puisi, kreatifitas Menari dan juga bernyanyi. Dalam perayaan Semarak Milad Muhammadiyah 104M ini juga di adakan Bazar. Mulai dari Bazar Buku (MIS Muhammadiyah Wuring), pernak-pernik hasil krajinan tangan (Prodi Ekonomi IKIPMu Maumere)  serta Bazar desain miniatur rumah adat dan moderen (MTs. Muhammadiyah Wuring) yang kesemuanya itu adalah hasil kreatifitas mereka.


Perayaan Milad Muhammdiyah 104M kali ini juga mendapat respon positif dari berbagai kalangan masyarakat. Sepanjang jalan mulai dari lokasi start (Mesjid Perumnas) hingga Wuring, dimeriahkan dengan atraksi Drum Band dari setiap AUM yang turun ke jalan saat berlangsungnya aksi jalan sehat (long March). Aksi jalan sehat (long March) memperingati Milad Muhammadiyah 104M ini juga di barengi dengan aksi cinta peduli kebersihan lingkungan yakni dengan memungut sampah-sampah di sepanjang jalan yang di lalui. Hal ini memang sengaja di lakukan agar dapat membelajarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan ( Sumbernewspbsiikipmuh.blogspot.com )

Jumat, 11 November 2016

SMANTAL; 1 Bulan Sudah Calon Guru Muda IKIPMu Maumere Jalani Magang 3"

News_PBSI-- Satu bulan sudah Mahasiswa IKIP Muhammadiyah Maumere  menjalani kegiatan magang 3. Salah satunya di SMA Negeri 1 Tali Bura, Desa Nagahale-Kec. Talibura. (Jumad,23 September 2016)

Kegiatan magang 3 merupakan bagian dari mata kuliah setara 2 SKS yang wajib di tempuh oleh setiap mahasiswa IKIPMu pada jenjang studi semester VII (tujuh). Pelaksanaan magang 3 di tempuh selama 1 bulan sesuai lokasi penempatan magang. Dalam kegiatan magang 3 ini, mahasiswa di latih sebagai asisten guru untuk mengkaji fenomena pelaksanaan pembelajaran yang diterapkan oleh guru sesuai bidang mata pelajaran, tetapi tidak menutup kemungkinan mahasiswa juga mengambil bagian dari proses pengajaran di kelas. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat mengimplementasikan pengethuan yang telah dipelajari saat berada di kelas perkuliahan.

Mahasasiswa yang mengikuti kegiatan magang 3 wajib lulus seleksi berjenjang, yakni mahasiswa wajib lulus mata kuliah prasyarat seperti Magang 1 (Magang Observasi), Magang 2 (Magang Perangkat Pembelajaran) dan Microteaching (Peer Teaching).

Adanya magang 3 sebagai mata kuliah kependidikan adalah bentuk peralihan dari kurikulum lama (Kurikulum 2006) ke kurikulum baru KKNI (Krangka Kualifikasi Nasional Indonesia), yang menuntut setiap lembaga pendidikan tinggi baik Swasta (PTS) maupun Negeri (PTN) untuk menyesuiaikan kurikulum lama ke kurikulum baru. Hal ini merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi. Sehingga mata kuliah seperti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada kurikulum 2006 mengalami transisi dan di ganti dengan istilah Magang pada kurikulum KKNI.
Sebagai contoh, Kampus IKIP Muhammadiyah Maumere, telah mengimplementasikan kurikulum KKNI melalui kegiatan magang 3 di SMA Negeri 1 Talibura. Pelaksanaan magang 3 kini telah dijalani mahasiswa selama 1 bulan, sejak tanggal 22 Agustus hingga 22 September 2016.

Pelaksanaan kegiatan magang 3 ini, mendapat apresiasi dan dukungan positif dari berbagai pihak khususnya pihak Sekolah. Respon positif juga disampaikan oleh siswa  yang begitu antusias dalam menerima kehadiran mahasiswa (calon guru) di sekolah mereka. Hal ini dapat dibuktikan dengan jalinan keakraban mahasiswa (peserta Magang 3) dan siswa SMAN 1 Talibura dalam berbagai kegiatan yang di selenggarakan pihak sekolah baik yang bersifat akademik maupun non-akademik.

Kegiatan magang 3 ini juga mendapat dukungan serta perhatian positif  dari kepala sekolah SMAN 1 Talibura (Bpk. Marselinus Martin,S.Pd). Beliau juga mengucapkan "terimakasih dan apresiasi kepada pihak kampus IKIP Muhammadiyah Maumere yang telah menunjuk SMANTAL sebagai sekolah mitra kampus untuk mengembangkan kecakapan mahasiswa (soft skill) calon guru masa depan dalam membangun dan mengembangkan pendidikan di Kabupaten Sikka tercinta". Jalinan kerjasama ini nantinya diharapakan agar tetap terjalin sehingga dapat memperkokoh kekeluargaan dalam mewujudkan tujuan pendidikan (Sumber;newspbsiikipmuhmaumere.blogspot.com)




Rabu, 09 November 2016

BIOLOGI 03 BEDA..!!!! Maknai hari Pahlawan di Laboratorium IPA IKIPMu

News-PBSI--Mahasiswa semester 3 program studi pendidikan Biologi, Fakultas pendidikan MIPA IKIP Muhammadiyah Maumere maknai hari pahlawan dengan membuat Preparat untuk menentukan struktur Sel dan Bakteri pada tumbuhan bawang merah, bawang putih dan kentang busuk di Laboratorium IPA. (Kamis,10 November 2016)


Memaknai peringatan hari Pahlawan Indonesia dapat dilakukan dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang memaknai hari bersejarah ini dengan melakukan ziarah kubur di makam pahlawan, ada pula yang menggelar aksi menonton bareng kisah kepahlawanan Indonesia yang pernah ada dan di dokumentasikan dalam bentuk film. Berbeda dengan cara yang dilakukan oleh mahasiswa program studi pendidikan Biologi  semester 3 ini. Mereka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini (Kamis,10 November 2016) dengan membuat Preparat  untuk menentukan struktur Sel dan Bakteri pada jenis tumbuhan seperti; bawang merah, bawang putih dan kentang busuk seperti yang dapat kita lihat pada gambar tersebut.


Memang sih terdengar aneh... Karena pada umumnya hari pahlawan itu identik dengan tokoh-tokoh nasional dan pejuang bangsa terdahulu. Tetapi menurut salah seorang mahasiwa yang mengikuti praktikum tersebut mengatakan hal yang sangat menyentuh dan luar biasa yaitu;" Jika Pahlawan Dahulu Rela Mati dan Berjuang Untuk Bangsa ini hingga Merdeka, Mungkin Cara  saya dan kawan-kawan Memaknai Hari Ini dengan terus meningkatkan semangat belajar agar Negeri Indonesia tercinta bangga terhadap Generasi Muda Yang Siap Memajukan Bangsanya sendiri"


Di dampingi oleh Ibu Maria Ance Eting,M.Pd atau yang biasa di sapa oleh mahasiswa dengan sapaan "Ibu Ance" selaku dosen prodi pendidikan biologi yang juga mengampuh Mata kuliah Biologi Sel, mahasiswa begitu aktif dan bersemangat membuat preparat untuk mengamati struktur sel dan bakteri saat kegiatan praktikum berlangsung di Laboratorium IPA. Menurut Ibu Ance, kegiatan praktikum seperti ini lebih menekankan pada soft skill yang dimiliki oleh mahasiswa sehingga dapat mengeksplorasikan keingintahuan mereka dalam mengembangkan profesionalisme sesuai bidang keahlian. Bidang keahlian sesuai profesi inilah yang kemudian nantinya dapat bermanfaat saat kelak mereka berada di tengah masyarakat ataupun di sekolah-sekolah tempat mengabdikan diri. Karena dengan demikian maka kita dapat menyiapkan pahlawan-pahlawan muda yang kreatif, inovatif dan profesional dalam memajukan dunia penidikan Indonesia.
(Sumber; newspbsiikipmuhmaumere.blogspot.com)

Rabu, 02 November 2016

Mahasiswa PBSI dan Matematika Sukseskan Seminar Nasional IKIP Muhammadiyah Maumere

News_PBSI- Mahasiswa program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Program Studi Pendidikan Matematika berhasil menyukseskan kegiatan Seminar Nasional di Kampus Biru IKIP Muhammadiyah Maumere (Sabtu,29 Oktober 2016)

Penyelenggaraan Seminar Nasional bertajuk "Inovasi Pembelajaran Untuk Indonesia Berkemajuan" yang di gagas oleh dua program studi yakni PBSI dan Matematika dapat terselenggara dengan baik dan lancar berkat dukungan dan kerjasama semua pihak seperti; Mata Lensa IKIPMu Maumere, Bank BNI, Bank SINAR MAS, Design CECKH serta keterlibatan pro-Aktif mahasiswa ke-dua Prodi di dalamnya.

Bertempat di gedung baru Aula Lt.3 Kampus Biru IKIP Muhammadiyah Maumere, kegiatan Seminar Nasional berjalan sesuai dengan alur kegiatan yang direncanakan. Loyalitas mahasiswa prodi PBSI dan Matematika dalam kepanitiaan Seminar Nasional kali ini patut diancungi jempol. Mulai dari penerimaan tamu, pelayanan fasilitas peserta Seminar Nasional seperti seminar Kit, snack, sertifikat kegiatan dan perlengkapan lainnya  tertata begitu rapih sehingga menuai apresiasi positif dari semua pihak terutama para guru baik tingkat SD, SMP maupun tingkat SMA. Apa lagi pembicara tamu yang hadir mengisi materi seminar sangat berkompeten dalam bidang pengembangan dan Inovasi Pendidikan. Kehadiran Pembicara tamu seperti Prof. Dr. Yus Mochamad Cholily,M.Si, Dr. Siti Inganah,M.Pd dan Dr. Ribut Wahyu Eriyanti, M.Pd mampu menjawab semua kegundahan guru dalam berinovasi  khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika di sekolah. (Sumber: newspbsiikipmuhmaumere.blogspot.com)

Minggu, 23 Oktober 2016

JANGAN LEWATKAN..!!!! Kesempatan Menimbah Ilmu dan Berbagi Untuk Negeri

News_PBSI-- Undangan terbuka untuk (umum) bagi anda yang peduli terhadap perkembangan dan kemajuan dalam dunia pendidikan khususnya pada bidang studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia serta Pendidikan Matematika.

IKIP Muhammadiyah Maumere dalam waktu dekat ini (Sabtu,29 Oktober 2016), akan mengadakan kegiatan SEMINAR NASIONAL yang bertajuk "Inovasi Pembelajaran untuk Indonesia Berkemajuan". 

Bagi anda yang berminat hadir dan ikut dalam kegiatan dimaksud dapat menghubungi panitia resmi yang tercantum pada brosur undangan kami. newspbsiikipmu.blogspot.com

Hadir dan Ikuti.....!!!! 
Seminar Nasional IKIP Muhammadiyah  Maumere

Senin, 17 Oktober 2016

Hadir dan Ikuti "Seminar Nasional" IKIP Muhammadiyah Maumere

News PBSI- IKIP Muhammadiyah Maumere akan menyelenggarakan "Seminar Nasional" dengan tema "Inovasi Pembelajaran Untuk Indonesia Berkemajuan".(29/10/16)

Agenda kegiatan Seminar Nasional ini nantinya di jadwalkan pada tanggal 29 Oktober 2016 di Aula Lt.3 Kampus IKIP Muhammadiyah Maumere, Jl.Jenderal Sudirman Waioti Maumere Nusa Tenggara Timur.

Pembicara utama dalam kegiatan Seminar Nasional terdiri dari tiga nara sumber ahli di bidang studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Prof. Dr. Yus Mochamad Cholily, M.Si (Guru Besar UMMdan Dr. Siti Inganah, M.Pd merupakan pembicara utama terkait inovasi pembelajaran khusunya pada program pendidikan Matematika. Sedangkan Dr. Ribut Wahyu Eriyanti, M.Pd (Ketua Prodi Magister PBSI UMM) adalah nara sumber ahli pada bidang studi Pendidikan Bahasa dan Sasra Indonesia.

IKIP Muhammadiyah Maumere juga menghadirkan Bupati Sikka (Drs. Yos Ansar Rera) sebagai Keynot Speak dalam membuka rangkaian kegiatana seminar Nasional yang akan di langsungkan akhir Oktoberber ini.(newspbsiikipmuhmaumere.blogspot.com)

Kamis, 22 September 2016

OKK; Rektor IKIPMu Maumere, Ajarkan Kesantunan Kepada Mahasiswa Baru T.A 2016/2017

@News_PBSI-- Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere, Abdul Natsir Rodja memberi sambutan dalam acara kegiatan OKK "Orientasi Kehidupan Kampus" Kampus Biru IKIP Muhammadiyah Maumere. (Selasa, 20/09/2016)

Masa Oerientasi Mahasiswa merupakan sebuah momen untuk mengenal satu sama lain. Menjadi mahasiswa, haruslah mengetahui secara baik tentang tata cara berprilaku baik dalam kehidupan kampus maupun kehidupan bermasyarakat. Hal ini di sampaikan oleh Rektor IKIPMu Maumere saat memberi sambutan di hadapan seluruh maba peserta OKK T.A 2016/2017.

Kesantunan berprilaku adalah cerminan kewibawaan seseorang dalam bersikap. Seseorang yang menunjukkan sikap santun akan mudah dicintai dan di kagumi oleh banyak orang. Hal ini perlu di lakukan oleh mahasiswa dalam kaitannya dengan kehidupan kampus. Saling menghargai, menjunjung tinggi sportifitas, kerjasama, jujur dan bertanggung jawab merupakan bentuk sikap yang harus di tunjukkan seorang mahasiswa dalam kaitannya dengan kehidupan kampus dan bermasyarakat.

Mahasiswa yang hebat adalah mahasiswa yang tidak hanya sekedar mengejar nilai tinggi, melainkan mampu mengimbangi antara sikap berprilaku dan keilmuan yang di milikinya. Sebab menjadi seorang akademisi tidaklah cukup jika prilaku yang di tampilkan belum menunjukkan sikap seorang yang berpendidikan. Oleh karena itu, sudah saatnya  mahasiswa perlu menyadari bahwa pentingnya menjaga kesantunan dalam berprilaku baik dalam keluarga, kampus, maupun di lingkungan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere juga menyampaikan pesan kepada Maba peserta OKK agar "mencintai Lembaga Institusi ini sebagai mana kamu mencintai diri sendiri,." IKIPMu adalah  IKIPku juga... IKIP Muhammadiyah Maumere akan selalu terbuka untuk semua kalangan. Berkarya, berinovasi, berprestasi dan pengabdian kepada masyarakat guna membangun Nian Sikka menuju Sikka Berkemajuan.(Sumber;http://newspbsiikipmuhmaumere.blogspot.co.id/)

Rabu, 21 September 2016

Ansar Rera Buka Kegiatan OKK Maba IKIP Muhammadiyah Maumere

News_PBSI-Bupati Sikka, Yos Ansar Rera beri sambutan dan membuka kegiatan OKK Maba IKIP Muhammadiyah Maumere T.A 2016/2017. (Selasa/20/09/2016).

Bupati Sikka Yos Ansar Rera dalam lawatannya di Kampus Biru IKIP Muhammadiyah Maumere pada acara OKK "Orientasi Kehidupan Kampus" memberi pesan kepada Mahasiswa Baru IKIPMu, agar menjadi mahasiswa sejati yakni mahasiswa yang bukan sekedar memiliki kemampuan Intelektual melainkan mahasiswa yang mampu menjaga nilai luhur budaya dan selalu mengedepankan musyawarah di saat mengahadapi problematika sebuah kebijakan. Sikap nilai luhur di maksud antara lain sikap toleransi atas keragaman suku dan budaya yang ada di Kabupaten Sikka ini.

Seorang mahasiswa haruslah menunjukkan sikap sebagaimana sejatinya mahasiswa. Sandangan nama depan "Maha" memiliki makna yang "Tinggi" dari tinggkat jenjang studi sebelumnya. Oleh karena itu, seorang mahasiswa harus mampu memposisikan diri sebagai Agen Of Change di tengah-tengah masyarakat madani. Sehingga dapat memberi perubahan menuju satu Sikka Berkemajuan seperti halnya visi Pemerintah Kab. Sikka.

Pada kesempatan itu juga, Ansar Rera menyampaikan dukungannya dan apresiasi kepada IKIP Muhammadiyah Maumere sebagai lembaga penyelenggra Pendidikan Tinggi yang bakal menghasikan SDM di bidang keguruan sehingga dapat memajukan dunia pendidikan khususnya di Nian Sikka tercinta ini. (http://newspbsiikipmuhmaumere.blogspot.co.id/)

Selasa, 20 September 2016

Prof.Dr.Khudzaifah Dimyati hadiri OKK Maba IKIPMu Maumere

Photo_Doc.Prof.Khudzaifah (Kiri) & Erwin Prasetyo (Kanan)
Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, M.Hum Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Solo (UMS) hadir dalam acara pembukaan OKK "Orientasi Kehidupan Kampus" di Kampus biru IKIP Muhammadiyah Maumere. (Selasa,20 September 2016) 

Kehadiran Prof. Khudzaifah Dirut Pasca Sarjana UMS di Kampus biru IKIP Muhammadiyah Maumere antara lain memenuhi undangan untuk mengisi materi OKK dengan tema "Mewujudkan Mahasiswa yang Cerdas dalam Menghadapi Dinamika Era Globalisasi". Tema tersebut sengaja di angkat untuk menumbuhkan semangat dan optimisme mahasiswa dalam menghadapi dinamika Era Globalisasi yang sekarang menjadi problematika bangsa Indonesia menuju sebuah perubahan berkemajuan. Prof. Khudzaifah dalam penyampaian materinya di dampingi oleh Erwin Prasetyo Warek 1 IKIP Muhammadiyah Maumere.

Prof. Khudzaifah menyampaikan bahwa  dalam menghadapi dinamika Era Globalisasi saat ini Perguruan Tinggi (PT) perlu memperhatikan beberapa hal dalam rangka peningkatan mutu serta persaingan untuk kemajuan yaitu; perlu adanya kesadaran, pemahaman dan pengkajian terlebih dahulu mengenai tantangan-tantangan akademik yang menjadi kelemahan dalam persaingan, peningkatan kualitas mutu lulusan yang berkompeten sesuai bidang studi, menjalin kerja sama antar Instansi baik Swasta maupun Pemerintah dan yang terakhir adalah Perguruan Tinggi wajib meningkatkan Riset pada setiap bidang studi keahlian guna mndapatkan kepercayaan masyarakat. 

Untuk menjawab tantangan dinamika Era Globalisasi perlu adanya peningkatan sumber daya manusia. Peningkatan SDM ini perlu di lakukan karena mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, Prof. Khudzaifah menyampaikan bahwa UMS terbuka untuk memberi kesempatan seluas-luasya bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi lanjut S-2 di Program Pasca UMS. Bagi Mahasiswa IKIP Muhammadiyah yang berprestasi dan siap mengabdikan diri di lembaga Muhammadiyah Insya Allah mendapatkan keringan biaya kuliah. Pernyataan Prof. Khudzaifah tersebut memberi angin segar bagi IKP Muhammadiyah Maumere karena dapat menciptakan peluang dan kesempatan bagi mahasiswa berprestasi yang ada di Kampus IKIP Muhammadiyah Maumere.

Pada kesempatan itu pula, Prof. Khudzaifah juga menitipkan pesan pada seluruh Mahasiswa peserta OKK bahwa "Jangan Pernah Berhenti Belajar Hingga Masuk Ke Liang Kubur"karena sesungguhnya "Anda adalah Orang-orang Terpilih diantara Orang-orang yang Beruntung". Sungguh begitu dalam pesan yang disampaikan Prof. Khuzaifah di hadapan seluruh peserta OKK mahasiswa IKIP Muhammadiyah Maumere. Besar harapan Prof. Khudzaifah agar IKIP Muhammadiyah terus berkiprah dan mampu bersaing dalam dinamika Era Globalisasi sehingga menghasilkan mutu lulusan yang berkompeten, profesional,Inovatif, Pro-aktif dan mampu menjaga nilai-nilai luhur pendidikan. (http://newspbsiikipmuhmaumere.blogspot.co.id/)

Senin, 19 September 2016

Sekilas Tentang "PBSI IKIP Muhammdiyah Maumere"

 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Muhammadiyah Maumere atau lebih di kenal dengan sebutan "PBSI", merupakan program studi jenjang Strata 1 (S-1) yang mulai berkiprah sejak tahun 2013 hingga kini di Kota Maumere, Kab. Sikka, Nusa Tenggara Timur. 

 PBSI IKIP Muhammadiyah Maumere menyiapkan tenaga guru profesional di bidang kebahasaan dan kesusastraan. Selain itu, PBSI juga menyediakan program mata kuliah pilihan yang disajikan untuk membantu mengarahkan mahasiswa calon lulusan mendapatkan keahlian pada bidang kompetensi lain seperti; Jurnalistik, Pengelolaan Lab. Bahasa, Peneliti bidang bahasa dan sastra Indonesia, Manajemen pengelolaan perpustakaan, BIPA (Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing) dan Manajemen pengelolaan sanggar budaya.

 Melihat begitu banyaknya keragaman suku dan budaya yang ada di kota Maumere, PBSI IKIP Muhammadiyah Maumere bertekad untuk memartabatkan bahasa dan budaya Sikka agar dapat di kenal luas oleh dunia sehingga peninggalan budaya ini dapat terjaga dan lestari. Melalui tenaga profesional PBSI optimis dan terus berusaha mewujudkan cita-cita luhur ini.

 Impian terbesar dari tujuan di dirikannya program studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) adalah menjaring kader-kader muda bangsa Indonesia melalui pendidikan formal yang peduli dan cinta bahasa dan budaya Indonesia. Tujuan luhur ini sebagai bentuk rasa simpatik dan peduli kami untuk tetap menjaga kelestarian Bahasa Indonesia yang telah lama mempersatukan segala rumpun budaya, suku, ras dan agama di tanah Air Indonesia tercinta. (sumber; http://newspbsiikipmuhmaumere.blogspot.co.id/)

Senin, 22 Agustus 2016

Unik, Mahasiswa IKIP Muhammadiyah Maumere Tampil Beda Pada Karnaval HUT RI Ke-71

Maumere (News_PBSI)-- Mahasiswa IKIP Muhammadiyah Maumere tampil unik dalam barisan parade karnaval HUT RI-71.(Jumad,19 Agustus 2016)

Berbeda dengan sejumlah peserta karnaval yang mengusung tema pakaian a­dat dan pahlawan, mahasiswa IKIP Muhammadiyah Maumere menyuguhkan aneka kostum unik nan cantik yang tak kalah apiknya de­ngan kostum-kostum berbahan kain lainnya. Ya, ji­ka diperhatikan lebih dekat, a­neka kostum unik yang dikena­kan para peserta ini, ternyata ber­bahan dasar koran bekas, m­ap, bahkan kertas dan kardus. Namun, di tangan-tangan kre­­atif mahasiswa IKIP Muhammadiyah Maumere ini ternyata mampu me­­nyulap barang bekas tersebut manjadi kostum yang luar bia­­sa unik dan cantik.

Sebut saja Kristin, adalah mahasiswa semester akhir program studi pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Maumere. Bersama rekan tim lainnya yang saat ini melaksanakan KKNP (Kuliah Kerja Nyata Pendidikan) di Kecamatan Alok, menggagas konsep barisan karnaval berbeda dari biasanya. Mengapa tidak? Barisan karnaval di kota Maumere selama ini hanya menampilkan busana adat, pahlawan dan profesi yang kesemuanya itu di dapatkan dengan cara menyewa di tempat yang menyediakan peminjaman. Sudah pasti banyak uang yang harus dikeluarkan hanya untuk sekedar dikenakan setengah hari dalam acara pertunjukkan karnaval. Alasannya sederhana, yaitu ingin menjunjukkan kepada masyarakat bahwa begitu banyak barang- barang bekas yang selama ini terbuang percuma dan tidak dimanfaatkan oleh masyarakat. Nah, dari inisiasi itulah mahasiswa IKIP Muhammadiyah Maumere mengkreasikan barang bekas tersebut menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai jual.

Salah satu kreatifitas barang bekas yang dapat di lihat yaitu pada saat barisan karnaval IKIP Muhammadiyah Maumere melintasi sepanjang jalan kota maumere dalam perayaan HUT RI Ke-71. Tidak hanya itu, masih banyak kreatifitas barang bekas lainnya yang dihasilkan oleh mahasiswa IKIP Muhammadiyah Maumere. Hal ini juga merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya menciptakan lingkungan bersih melalui pengolahan barang-barang bekas di lingkungan sekitar. (Sumber;http://newspbsiikipmuhmaumere.blogspot.co.id/)

Jumat, 17 Juni 2016

Mahasiswa PBSI Meriahkan Pelantikan BEM IKIP Muhmmadiyah Maumere Periode 2016

News PBSI, Tarian Gemu Fa Mi Re Mahasiswa PBSI, meriahkan acara pelantikan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) IKIP Muhammadiyah Maumere periode 2016. (Jumad, 17 Juni 2016)

Bertempat di aula Lt.3 kampus biru IKIP Muhammadiyah Maumere, mahasiswa PBSI Persembahkan tarian kreatifitas Gemu Fa Mi Re  dalam acara Pelantikan BEM IKIP Muhammadiyah Maumere periode 2016. 

Sungguh seolah menjadi pemandangan indah dengan busana bernuansa budaya Sikka dan dipadukan dengan kreatifitas tarian Gemu Fa Mi Re, mahasiswa PBSI tampil menawan di hadapan para undangan. Suara teriakan, tepuk tangan dan semangat para undanganpun terdengar begitu meriah. Selendang yang di sematkan penari kepada Ketua dan Wakil ketua BEM IKIP Muhmmadiyah Maumere memberi isyarat untuk maju bersama dan bergoyang ria mengikuti irama lagu Gemu Fa Mi Re. Begitu meriah suasana yang dapat disaksikan saat persembahan tarian oleh mahasiswa PBSI IKIP Muhammadiyah  Maumere seusai pelantikan BEM terpilih. 




Rabu, 15 Juni 2016

Hari Terakhir UAS PBSI IKIPMuh Maumere

@News--PBSI, Mahasiswa PBSI IKIP Muhammadiyah Maumere jalani hari terakhir UAS Genap 2015/2016 dengan hikmad di Kampus biru IKIP Muhammadiyah  Maumere. (Kamis,16 Juni 2016)

Ujian Akhir Semester atau yang sering disebut "UAS" adalah moment bagi mahasiswa  dalam mengesplorasi ilmu pengetahuan dengan cara berpikir kritis dalam memecahkan masalah yang tersirat pada setiap butir soal ujian. Kesungguhan dalam berpikir menuntut keharusan adanya pencapaian maksimal. Semangat yang membara dan perjuangan yang tidak mudah memberi harapan penuh kepastian akan hasil yang memuaskan

Pelaksanaan UAS genap T.A 2015/2016 kali ini berbeda dari biasanya, UAS kali ini di selengarakan di tingkat Fakultas yaitu Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA (F-MIPA) yang terdiri dari 4 program studi Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi serta Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial dan Humaniora (F-PISHUM) yang juga terdiri dari 4 program studi PKn, Ekonomi, Bahasa dan Sastra Indonesia dan Bahasa Inggris. Peyelenggaraan UAS kali ini lebih mengedepankan efektifitas kinerja Fakultas dan prodi dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan  di Kampus IKIP Muhammadiyah Maumere.

Setelah berakhirnya UAS genap T.A 2015/2016, Mahasiswa IKIP Muhammadiyah Maumere khususnya semester 5 dan 7 akan melaksanakan kegiatan magang. Magang II atau diistilahkan dengan magang penyusunan perangkat pembelajaran bagi semester 5 dan pelaksanaan magang III atau peer teaching dimana mahasiswa terjun langsung ke sekolah-sekolah mitra kampus untuk melakukan praktik lapangan serta menjalankan KKN (Kuliah Kerja Nyata)berdasarkan lokus penempatan magang.

Besar harapan IKIP Muhammadiyah Maumere dalam menciptakan generasi Sikka berkemajuan yang siap membantu pemerintah meningkatkan taraf pendidikan yang bermartabat serta mampu bersaing secara global dengan daerah-daerah maju lainnya.(sumber; http://newspbsiikipmuhmaumere.blogspot.co.id/)





Selasa, 07 Juni 2016

IKIP Muhammadiyah Maumere Peduli Korban Kebakaran

Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Maumere menggelar aksi peduli terhadap korban kebakaran yang melanda Wuring Kelurahan Wolomarang Kec. Alok Timur. (Minggu,05 Juni 2016).

Aksi peduli korban kebakaran ini, merupakan bentuk pengabdian masyarakat oleh IKIP Muhammadiyah Maumere dari Catur Dharma Perguruan Tinggi. Mahasiswa bersama beberapa Dosen IKIP Muhammadiyah Maumere turut hadir ke lokasi kebakaran untuk bertemu langsung dengan korban kebakaran. 

Rasa haru bercampur sedih begitu jelas terlihat dari wajah-wajah korban yang berada di posko pengungsian sementara, yang didirikan oleh pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Kab Sikka. Belum diketahui pula berapa kerugian yang dialami korban dari kebakaran dahsyat tersebut. Korban kebakaranpun hanya bisa berharap adanya uluran tangan dari berbagai pihak khususya pemerintah dalam menyikapi kejadian ini. (http://newspbsiikipmuhmaumere.blogspot.co.id/)