News PBSI IKIPMu Maumere

Rabu, 18 Juli 2018

INFO; Pedoman Upacara Bendera di Sekolah

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah

@Newspbsi- pada postingan ini kami akan berbagi Permendikbud Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah yang bisa anda unduh secara gratis.

Upacara Bendera yang selanjutnya disebut Upacara adalah penaikan Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia (RI). Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Bendera adalah Sang Merah Putih.

 Dijeskan pada Permendikbud Nomor 22 Tahun 2018 disaat penaikan bendera merah putih untuk menyanyikan Lagu Indonesia Raya 3 Stanza. Tujuan Pelaksanaan Upacara di sekolah ditegaskan dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2018 Tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah adalah sebagai berikut:
a.      memperkuat persatuan  dan  kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
b.     membiasakan bersikap tertib dan disiplin;
c.      meningkatkan kemampuan memimpin;
d.     membiasakan kekompakan dan kerjasama;
e.      menumbuhkan rasa tanggung jawab; dan
f.       mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air.

Pasal 18 Permendikbud Nomor 22 Tahun 2018 tentang penegasan wajib menyanyikan Lagu Indonesia Raya 3 Stanza menyatakan bahwa;
1.        Lagu Indonesia  Raya  dinyanyikan secara lengkap dalam 3 (tiga) stanza oleh peserta Upacara dengan berdiri tegak dan sikap hormat.
2.        Lagu Indonesia Raya dengan 3 (tiga) stanza dinyanyikan  dengan  lirik  tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
3.        Pada saat menyanyikan Lagu Indonesia Raya 3 Stanza seluruh peserta upacara dan hadirin berdiri tegak dan sikap hormat yakni berdiri tegak di tempat masing-masing dengan:
4.        mengepalkan  telapak tangan kanan diletakkan pada dada sebelah  kiri dengan ibu jari  menempel di dada sebelah kiri atau mengangkat tangan kanan sebatas kepala dengan jari telunjuk menempel pada pelipis;
5.        meluruskan lengan kiri ke bawah;
6.        mengepalkan telapak tangan kiri dengan ibu jari menghadap ke depan merapat pada paha kiri; dan
7.        menghadapkan wajah pada Bendera.
Pasal 2 Permendikbud Nomor 22 Tahun 2018 menegaskan bahwa Upacara di sekolah paling sedikit dilaksanakan pada pagi hari; setiap peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus; hari Senin; dan hari besar nasional. Hari besar nasional antara lain meliputi:
  1. Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei;
  2. Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei;
  3. Hari Lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni; dan
  4. Hari Pahlawan pada tanggal 10 November.

Selengkapnya, bagi bapak/ ibu kepala sekolah dan dewan guru yang belum memiliki Permendikbud Nomor 22 Tahun 2018 Tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah bisa mengunduhnya melalui tautan link yang kami sematkan di bawah ini.

Permendikbud Nomor 22 Tahun 2018.pdf, dapat di unduh disini; https://drive.google.com/file/d/1i0Yb1oo6Kgktmn7m5KTFUql4DEbefNO0/view

Demikian Pedoman Upacara Bendera di Sekolah berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2018 yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.

Sumber; http://www.websiteedukasi.com and https://newspbsiikipmuhmaumere.blogspot.com/

Selasa, 10 Juli 2018

HIBURAN; "Malam Minggu Asyik di Kampus Biru IKIP Muhammadiyah Maumere"

design photo by A.y
@Newspbsi- UKM Dala IKIP Muhammadiyah Maumere akan menggelar pentas seni pertunjukkan "Teater" bertajuk kearifan lokal masyarakat kabupaten Sikka, Nusa Tenggra Timur. (14/07/2018).

Pentas seni pertunjukkan  "Teater" Dala IKIP Muhammadiyah Maumere rencananya akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 14 Juli 2018 Pkl.19.00 Wita bertempat di aula Lt. 3 gedung Amien Rais IKIP Muhammadiyah Maumere. Pentas seni pertunjukkan Teater kali ini, mengangkat judul "REBO" yakni sebuah cerita rakyat yang hingga kini terus hidup dan berkembang di kalangan masyarakat kabupaten Sikka.

Konsep pertunjukan yang ditawarkan oleh panitia Teater Dala IKIP Muhammadiyah Maumere terbilang unik. Pada umumnya, menikmati sebuah pertunjukkan seni "Teater" biasanya penonton duduk berderet menempati kursi penonton yang telah tersedia. Kali ini penonton ditawarkan untuk menonton ala lesehan (duduk melantai) sambil menikmati suguhan kopi bagi penonton yang mengantongi karcis resmi yang dikeluarkan panitia pelaksana. Harha tiket yang ditawarkan cukup bervariasi tergantung pilihan. Mulai dari Rp.5.000,00 sampai dengan Rp.10.000,00. Bagi penonton umum yang tidak memiliki karcis, tidak perlu risau dan berkecil hati karena pentas pertunjukan "Teater" Dala IKIP Muhammadiyah Maumere terbuka untuk umum.

Menurut pengelola UKM Dala IKIP Muhammadiyah Maumere (Ermelinda D. Lering, M,Pd) bahwa pagelaran seni pertunjukkan ini merupakan rangkaian dari tugas akhir mata kuliah seni pertunjukkan yang perlu dilakoni oleh setiap mahasiswa sesuai dengan peran yang telah disepakati . Mahasiswa yang telah memprogramkan mata kuliah  "Seni Pertunjukan" diharapkan mampu merancang dan mementaskan seni pertunjukkan secara mandiri atau berkelompok. Hal ini perlu dilakukan sebagai bentuk komitmen atas pencapaian Output/ luaran sesuai dengan deskripsi mata kuliah.

Bagi anda yang berminat untuk sekedar menikmati malam Minggu asyik dengan suguhan pentas "Teater" Dala IKIP Muhammadiyah Maumere ter-tanggal 14 Juli mendatang, silahkan  hubungi daftar narahubung berikut ; Amita (082359488337), Rizal (082359497730) dan Selvy (085238989232).

Sumber; (https://newspbsiikipmuhmaumere.blogspot.com/)







Jumat, 06 Juli 2018

IKIPMu; UAD beri Pelatihan dan Workshop "Pembelajaran Kooperatif Berbasis Internet"

@Newspbsi- Tim dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) beri pelatihan dan workshop "Pembelajaran Kooperatif Berbasis Internet" kepada guru mata pelajaran IPA tingkat SMP/MTs se-derajad Kab. Sikka di kampus biru IKIP Muhammadiyah Maumere, (Rabu,3/07/2018)

Kegiatan pelatihan dan workshop "Pembelajaran Kooperatif Berbasis Internet" bagi guru tingkat SMP/MTs se-derajad Kab. Sikka yang bertempat di kampus IKIP Muhammadiyah Maumere merupakan inisiasi dari tim Dosen Universitas Ahmad Dahlan. Menurut Wakil Direktur program Pasca Sarjana sekaligus ketua peneliti UAD  (Dr. Ir. Dwi Sulisworo, MT), alasan memilih Indonesia Timur khususnya Maumere Kab.Sikka sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan pelatihan dan workshop "Pembelajaran Kooperatif Berbasis Internet" semata-mata untuk memberi pelayanan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan UAD. Menurutnya, Maumere, Kab. Sikka perlu mendapat kesempatan dan perhatian yang sama dengan daerah-daerah yang ada di pulau Jawa kaitannya dengan pemerataan pendidikan dan pemenuhan akses informasi. Harapannya, dengan adanya kegiatan ini dapat memberi tambahan pengetahuan kepada guru yang hadir dalam mengembangkan dan memanfaatkan penggunaan media internet (Edmodo) di sekolah. Pembelajaran kooperatif berbasis Internet dapat memberi pengaruh positif dalam membentuk karakter siswa di sekolah.

Berdasarkan pantauan @Newspbsi, Plt. Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kab. Sikka (Patrisius Pederiko,S.Pt.) juga hadir memenuhi undangan IKIP Muhammadiyah Maumere untuk memberi sambutan dalam acara pembukaan kegiatan pelatihan dan workshop "Pembelajaran Kooperatif Berbasis Internet". Dalam sambutannya, beliau memberi apresiasi kepada pihak Universitas Ahmad Dahlan sebagai penggagas dan pelaksanaan kegiatan. Kegiatan yang telah dilakukan oleh lembaga perguruan tinggi seperti Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan IKIP Muhammadiyah Maumere ini sebenarnya telah membantu program pemerintah untuk meningkatkan  kompetensi guru yang ada di Kab. Sikka, khususnya guru SMP pada mata pelajaran IPA. Sebagai penutup sambutan, Patrisius berpesan bahwa; "Guru masa kini harus lebih aktif menggunakan media elektronik seperti (laptop,LCD dll) karena tuntutan perkembangan zaman dan kurikulum 2013 mengharuskan kita agar mampu menguasai dan memanfaatkan berbagai media elektronik serta media internet sebagai sarana pembelajaran di sekolah".

Pada kesempatan yang sama, Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere (H. Rodja Abdul Natsir, S.H., M.Pd.) dalam sambutannya berharap agar kehadiran tim dosen Universitas Ahmad Dahlan ini dapat dimanfaatkan para guru yang hadir untuk menimbah ilmu sebanyak-banyaknya sebagai bekal yang bermanfaat sehingga dapat diimplementasikan dalam proses belajar-mengajar di sekolah. Selain itu, Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere berkomitmen untuk menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) lainnya dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia timur khususnya Kab. Sikka. 

Dalam sesi wawancara terpisah @Newspbsi bersama Wakil Rekrot I  bagian akademik (Erwin Prasetyo,S.T., M.Pd.) dijelaskan bahwa kegiatan pelatihan dan workshop "Pembelajaran Kooperatif Berbasis Internet" Universitas Ahmad Dahlan ini merupakan kegiatan pengabdian dan penelitian yang dibiayai oleh Kemenristekdikti. Kegiatan ini terlaksana atas kerajasama antara Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan kampus IKIP Muhammadiyah Maumere. Menurut beliau, alasan Indonesia timur khususnya Maumere, Kab.Sikka di tunjuk sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan, karena selama ini Indonesia timur kurang mendapat perhatian dari pemerintah khususnya akses informasi dan pengembangan sumberdaya manusia (SDM) di sektor pendidikan. Kemajuan teknologi dan akses terbuka informasi belum manfaatkan secara optimal oleh guru-guru di Indonesia timur. Oleh karena itu, IKIP Muhammadiyah Maumere sebagai lembaga pendidikan tinggi terus berupaya memberi kontribusi positif dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Kab. Sikka.

Sumber;(https://newspbsiikipmuhmaumere.blogspot.com/)